Tahap Pendanaan Startup: Kenali Lebih Dalam Pendanaan Bisnismu!

5 min read

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan startup tercepat. Tercatat pada tahun 2022, sudah sekitar 2,346 startup yang ada di sini. Jumlah ini menjadikan Indonesia di urutan kelima sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Empat negara di atas Indonesia ada Amerika Serikat, India, Britania Raya, dan Kanada.

Sebagai salah satu negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, pernahkah kamu bertanya, “bagaimana cara startup ini bisa survive? Bagaimana skema pendanaan startup mereka?”

Hampir semua startup di Indonesia memang masih belum bisa mencatatkan profit. Bahkan, ada beberapa startup yang belum memiliki produk. Karena alasan ini, biasanya dana yang mereka dapatkan berasal dari luar (funding) dan bukan dari kinerja perusahaan mereka.

Dalam dunia startup, ada beberapa tahapan dalam pendanaan, mulai dari pre-seed sampai akhirnya melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham. Startup yang sudah sangat besar biasanya berada di tahapan pendanaan yang lanjut. Di sini, akan kita bahas semua jenis tahapan pendanaan startup di Indonesia dan pada umumnya!

Jumlah Startup di Indonesia dari Tahun ke Tahun
Sumber: Data olahan pribadi

Tahap Pre-seed atau Bootstrapping

Tahap bootstrapping atau pre-seed merupakan tahap awal dalam startup. Di sini, startup biasanya masih baru berupa ide. Founder atau pendiri masih menggunakan dana pribadi mereka untuk mengeksekusi ide-ide mereka atau melakukan riset. Biasanya, semakin besar dana yang dimiliki oleh founder, semakin besar juga peluang startup untuk tetap bertahan sampai ke fase selanjutnya.

Tahap Seed Funding

Berdasarkan data yang dilansir dari Alpha JWC, 29% startup berhenti total akibat kehabisan dana di tahap bootstrapping. Hal ini karena startup sudah mulai bertumbuh dan biaya untuk eksekusi ide semakin besar. Para founder tidak bisa terus-terusan memakai dana pribadi. Akan ada saatnya mereka butuh pendanaan (funding) dari pihak luar. Tahap inilah yang sering kita kenal dengan istilah tahap seed funding atau ketika founder mencari pendanaan startup dari pihak luar.

Pada tahap seed funding, yang mendanai suatu startup biasanya dari orang terdekat, angel investor, atau crowdfunding. Di sini, para founder harus melakukan pitching agar ide mereka disambut positif oleh calon investor baru. Semakin menarik ide yang dimiliki oleh founder, semakin mudah mereka mendapatkan pendanaan dari investor baru.

Tahap Pendanaan Seri A

Pada tahapan ini, biasanya startup sudah berkembang dan memiliki produk serta pelanggan. Startup ini ingin lebih memperkenalkan produk mereka keluar, akan tetapi, dana dari perorangan sudah tidak mencukupi lagi. Pada tahap inilah venture capital mulai berperan karena mereka bisa memberikan dana yang sangat tinggi. Tahap awal pendanaan startup oleh venture capital sering kita kenal dengan istilah Pendanaan Seri A. 

Dana dari pendanaan Seri A ini biasanya digunakan oleh founder untuk melakukan ekspansi dan memperbanyak pengguna layanan mereka atau pelanggan. Inovasi dan terobosan dibutuhkan oleh startup yang sudah bertahan di tahap ini agar mereka bisa terus survive.

Tahap Pendanaan Seri B

Startup yang sudah menerima pendanaan Seri B biasanya merupakan startup yang besar dan dikenal publik. Produk atau layanan mereka sudah semakin banyak digunakan oleh orang-orang. Startup ini biasanya menggunakan pendanaan yang didapatkan untuk melakukan ekspansi lebih besar lagi serta mengeluarkan layanan atau produk terbaru yang lebih inovatif. Sumber pendanaan startup di Seri B ini biasanya sudah dari perusahaan investasi yang besar.

Tahap Pendanaan Seri C

Jika startup sudah mendapatkan pendanaan Seri C, berarti startup tersebut sudah menjadi salah satu yang terbesar di bidangnya. Mereka sudah memiliki pasar yang jelas dan pengguna yang tersebar luas.

Dana yang digunakan oleh startup ini biasanya dipakai untuk mengakuisisi perusahaan lain atau startup lain yang jadi saingan. Selain itu, mereka juga biasanya menggunakan dana untuk melakukan inovasi dan masuk pasar lain sambil tetap mempertahankan produk utama mereka.

Perusahaan investasi yang memberikan dana pada pendanaan Seri C biasanya sudah cukup banyak. Perusahaan investasi ini biasanya mengharapkan return yang jauh lebih besar saat startup menjual saham mereka ke publik (IPO).

Sebenarnya, setelah tahapan pendanaan Seri C, ada lagi tahapan pendanaan Seri D sampai Seri F. Akan tetapi, tahapan ini biasanya hanya digunakan untuk keperluan khusus seperti melakukan ekspansi. Setelah tahapan pendanaan Seri C, umumnya startup akan melakukan IPO (initial public offering).

Initial Public Offering (IPO)

Initial public offering (IPO) merupakan tahapan pendanaan yang paling akhir atau biasa dikenal dengan exit strategy. Pada tahapan ini, startup sudah mengambil keputusan agar saham mereka bisa diperdagangkan ke publik lewat bursa saham. Di Indonesia sendiri, ada dua (2) startup yang sudah melakukan IPO, yakni Bukalapak dan Gojek yang merger dengan Tokopedia.

Dengan memutuskan untuk melakukan IPO, berarti startup sudah setuju untuk menjadi perusahaan terbuka. Segala aktivitas dan laporan keuangan yang mereka miliki harus selalu dibuka untuk umum. Orang jadi bisa melihat kinerja startup tersebut dan mengetahui arus kas yang mereka miliki.

Dana dari IPO ini biasanya digunakan startup untuk melakukan inovasi lebih lanjut. Selain memperkuat layanan produk dan servis mereka, dana ini juga biasanya digunakan untuk merambah ke bisnis lain.

Total Pendanaan Startup di Indonesia dari Tahun ke Tahun
Sumber: Data olahan pribadi

Seputar Jenfi

Jenfi sendiri merupakan startup finansial yang memberikan solusi finansial untuk pertumbuhan bisnis kamu. Sebagai owner bisnis, kamu bisa berkonsultasi bersama tim kami untuk meningkatkan penjualan.

Pada tahun 2022 ini, kami sudah banyak membantu beberapa startup untuk berkembang. Dua contoh startup besar yang sudah bekerja sama dengan kami antara lain Ralali dan Logisly.

Ralali

Ralali merupakan wholesale marketplace yang sudah bertumbuh sangat besar di Indonesia. Sudah banyak perusahaan yang melakukan pendanaan di startup ini. Tahun 2022 ini, Ralali berhasil meraih pendanaan Seri D dari ACA Investment sebesar 2 juta USD.

Logisly

Logisly merupakan salah satu platform trucking terbesar di Indonesia. Sampai saat ini, Logisly masih dalam tahap pendanaan Seri A. Pada tahun 2020 lalu, Logisly mendapatkan dana sebesar 87.7 miliar rupiah dari Monks Hill Ventures.

 

Apakah kamu sudah familiar dengan istilah tahap pendanaan di atas? Jika kamu ingin konsultasi bisnis, tidak ada salahnya untuk kontak Jenfi sekarang! 

Source

 

What kind of founder are you??
Take the quiz to find out.

What kind of founder are you?
Take the quiz to find out

Scroll to top